Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Deretan Bansos Jokowi yang Jadi Tembok Pengaman dari Covid-19

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 01 Mei 2020 |13:14 WIB
Deretan Bansos Jokowi yang Jadi Tembok Pengaman dari Covid-19
Rupiah (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah telah menambah Anggaran di APBN 2020 sebesar Rp405,1 triliun untuk penanganan wabah virus Corona atau Covid-19. Dalam anggaran tersebut, juga dialokasikan untuk jaring pengaman sosial.

Jaring pengaman sosial tersebut untuk menjaga daya beli masyarakat agar perekonomian Indonesia tetap dapat terselamatkan di tengah wabah ini. Bantuan sosial pun juga terus dilakukan dalam menjaga perekonomian warga.

Oleh sebab itu, merangkum Okezone, Jakarta, Jumat (1//2020), berikut macam-macam bantuan yang telah diberikan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat:

 Baca juga: Mendes PDTT Pastikan BLT Dana Desa Telah Cair ke 8.157 Desa

1. Program Keluarga Harapan

Presiden Joko Widodo telah memperluas jumlah penerima manfaat PKH, dari 9,2 juta menjadi 10 juta penerima. Selain itu, pemerintah juga memperbesar nilai manfaat PKH menjadi 25%.

Penyaluran PKH pun dipercepat dari 3 bulan seklai menjadi 1 bulan sekali. Di mana, total anggaran mencapai Rp37,4 triliun.

Rinciannya, untuk komponen ibu hamil akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta per tahun. Angka ini naik Rp600 ribu dari yang sebelumnya hanya Rp2,4 juta per tahun.

Komponen anak usia dini juga akan naik menjadi Rp3 juta per tahun. Sedangkan untuk komponen bantuan untuk disabilitas juga naik menjadi Rp2,4 juta per tahun.

Infografis Jaring Pengaman Nasional 

2. Kartu Sembako

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah tunjangan kartu sembako murah sebesar Rp50.000. Dengan adanya tambahan ini, maka penerima kartu sembako akan mendapatkan manfaat sebesar Rp200.000 dari sebelumnya Rp150.000.

Dengan penambahan tersebut, maka pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp43,6 triliun. Penambahan Rp50.000 tersebut akan berlangsung selama 6 bulan.

Adapun penerima manfaat akan sebanyak 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

 Baca juga: BLT Dana Desa Rp600.000 per Bulan Mulai Cair

3. Bantuan Sosial Jabodetabek

Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu per kepala keluarga tiap bulan. Di mana, BLT tersebut akan berlangsung selama 2-3 bulan.

BLT tersebut di luar bantuan-bantuan lainnya. Di mana akan befokus di daerah Jabodetabek.

Penerima manfaat akan sebanyak 4,1 juta KPM. Di mana, 2,5 juta KPM di DKI Jakarta, dan 1,6 juta KPM di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).

BLT tersebut berbeda dengan penerima bansos dan BPNT pemerintah atau kartu sembako. Ditegaskan oleh Presiden Jokowi, dalam hal ini BLT untuk Jabodetabek.

"Jadi yang selama ini disampaikan Gubernur DKI 3,7 juta dan 1,1juta penerima sudah dicover oleh DKI. jadi sekarang itu 2,51 juta penerima atau dikonversi itu 1,2 juta keluarga yang di DKI saja itu yang nanti mendapatkan BLT tadi, untuk bodetabek ada 1,64 juta jiwa atau konversi ke keluarga itu 576 ribu keluarga," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement