JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan segera mengoperasikan rumah sakit tambahan khusus pasien Covid-19 pada pekan depan. Rumah sakit darurat ini dibangun di lapangan sepak bola miliki perusahaan yang ada di Simprug, Jakarta Selatan.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, rumah sakit darurat ini sudah dibangun sejak pekan lalu. Adapun, target penyelesaian memang jauh lebih cepat dari yang dijadwalkan yakni 1 Juni 2020.
Menurut Budi, nantinya rumah sakit darurat ini akan memiliki kapasitas 300 unit kamar. Dari 300 kamar terdiri dari 240 bed non ICU, 31 bed ICU, 19 bed HCU dan 10 Bed IGD.
Baca Juga:Â Gaji Direksi Pertamina Dipotong dan Tak Dapat THR, Kalau Pegawai?
Selain itu, seluruh ruangan di RS Darurat Covid-19 ini dilengkapi negative pressure dan filter hepa sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan.
"Kami sedang membangun 300 kamar lagi di Pertamina Simprug, sekarang dalam tahap minggu pertama. InsyaAllah minggu depan selesai," ujarnya dalam teleconfrence, Selasa (5/5/2020).
Menurut Budi, secara keseluruhan BUMN memiliki 70 rumah sakit yang 35 di antaranya untuk menangani pasien COVID-19. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 2.500 kamar disiapkan untuk penanganan virus ini.