Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag: Lockdown Buat Upaya Kerjasama Perdagangan Tidak Efektif

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 08 Mei 2020 |10:55 WIB
Mendag: Lockdown Buat Upaya Kerjasama Perdagangan Tidak Efektif
Kerjasama antar Negara. (Foto: Okezone.com/Shuttertock)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, terdapat beberapa dampak pandemi covid-19 bagi perdagangan global. Dampak tersebut, yaitu perubahan pola perdagangan global.

Hal ini sebagai akibat supply and demand yang terganggu, pelarangan ekspor impor beberapa komoditas pangan dan kesehatan; serta perubahan pusat rantai pasok global dari Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jerman. Selain itu, dampak lainnya adalah peningkatan biaya logistik, kerja sama perdagangan tidak berjalan efektif selama pandemi, dan ancaman resesi ekonomi global.

Baca juga: Kemendag Realokasi Anggaran Rp1,22 Triliun untuk Penanganan Covid-19

Mendag mengungkapkan, selama masa pandemi COVID-19 ini, seluruh Perwakilan Perdagangan RI yaitu Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di 33 negara termasuk Kamar Dagang, serta Kantor Dagangdan Ekonomi Indonesia (KDEI) kesulitan untuk melakukan pameran dan mengumpulkan para buyer.

“Pembatasan sosial maupun lockdown yang diberlakukan di hampir seluruh negara telah membuat upaya menjalin kerja sama perdagangan tidak berjalan efektif. Namun, target mendorong ekspor tetap dilakukan untuk memanfaatkan potensi permintaan yang ada saat pandemi ini, seperti produk makanan dan alat kesehatan bila kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi,” ujar Mendag dilansir dari laman Kemendag, Jumat (8/5/2020).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement