JAKARTA – Menteri Sosial Juliari P Batubara menyebut bantuan sosial (bansos) tunai atau BLT akan menyasar 9 juta kepala keluarga (KK). Sekira 2,6 juta KK sudah menerima dana tunai tersebut.
Progres tahap I, melalui rekening Himbara (bank BUMN) Rp471,2 miliar atau kurang 9 persen. Melalui kantor pos, per hari ini jalan 1,8 juta KK. Jadi kalau ditambah yang Himbara transfer langsung sebesar 785.000 KK. Kalau dijumlah per 9 Mei, kita harapkan bisa disalurkan untuk 2,6 juta KK,” kata Mensos dalam telekonferensi, Jumat (8/5/2020).
Baca juga: BLT Hanya Sampai Juni, Setelah Itu Program Padat Karya Tunai Desa Dikebut
Dia menjelaskan, data penerima BLT akan didapatkan dari pemerintah daerah. Data ini juga tidak perlu mengacu kepada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
“Siapa saja mereka? Kami dapat data 9 juta KK ini dari daerah tingkat II, Pemkab dan Pemkot. Kami berikan kelonggaran kepada seluruh kabupaten kota untuk berikan data keluarga yang benar-benar terdampak di wilayahnya. Kami, DTKS kami hanyalah jadi referensi, tidak harus menggunakan DTKS sebagai satu-satunya data untuk penerima bansos tunai,” jelas dia.