3. Lulusan SMK Paling Banyak Menganggur
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendominasi jumlah pengangguran di Indonesia yang mencapai 6,88 juta orang pada Februari 2020.
Lulusan SMK menyumbang Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut pendidikan mencapai 8,49%.
"Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih yang paling tinggi di antara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,49%," kata Kepala BPS Suhariyanto.
Namun, perkembangan tren pengangguran lulusan SMK mengalami penurunan dari tahun 2018 hingga 2020.
Tercatat, angka pengangguran lulusan SMK mencapai 8,92% pada Februari 2018, kemudian turun menjadi 8,63% pada Februari 2019.
4. Banten Jadi Provinsi Banyak Pengangguran
Banten menjadi provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi di Indonesia. Dari jumlah 6,88 juta orang pengangguran pada Februari 2020, sebanyak 8,01% berada di Banten.
Sementara, jumlah pengangguran di Bali paling rendah mencapai 1,21%. Demikian seperti diungkapkan Kepala BPS Suhariyanto.
"Pengganguran di Bali yang terendah 1,21%, sementara di Banten 8,01% tidak banyak berubah," kata Suhariyanto.
5. Daftar Provinsi dengan Jumlah Pengangguran Tertinggi
Selain Banten, jumlah pengangguran tertinggi kedua berada di Jawa Barat mencapai 7,69%. Disusul Maluku 7,69%. Sementara jumlah pengangguran di DKI Jakarta mencapai 4,93%.
Berikut jumlah pengangguran di atas 5% menurut Provinsi pada Februari 2020:
Riau 5,07%, Sumatera Barat 5,22%, Aceh 5,42%, Sulawesi Utara 5,57%, Kepulauan Riau 5,57%, Kalimantan Utara 5,65%, Sulawesi Selatan 6,07%, Papua Barat 6,20%, Kalimantan Timur 6,88%, Maluku 7,02%, Jawa Barat 7,69% dan Banten 8,01%.
(Dani Jumadil Akhir)