Lebih dari 140 pesawatnya telah mendarat sejak Presiden Kolombia Ivan Duque menutup wilayah udara negara itu pada bulan Maret. Tercatat 20.000 karyawannya diberhentikan dengan status cuti yang tidak dibayar.
Baca juga: Pukulan Besar bagi Industri Penerbangan, Pendapatan Anjlok hingga PHK
Sebelumnya pernah Avianca mengajukan kebangkrutan pada awal 2000-an, dan selamat oleh kesepakatan dengan taipan minyak Bolivia Jerman, Efromovich. Maskapai ini tumbuh dengan cepat di bawah pengawasannya, tetapi utang yang tumbuh menyebabkan kudeta dewan direksi terhadap Efromovich tahun lalu. Sekarang dijalankan oleh Kingsland Holdings.
Pandemi virus corona telah memberikan pukulan besar bagi industri penerbangan internasional, karena sejumlah pemerintah memberlakukan pembatasan perjalanan dan tindakan pembatasan.
(Fakhri Rezy)