"Pada saat Ramadan kemarin, dalam kondisi lockdown terlintas untuk mulai mempromosikan kuliner lagi dengan buka open PO (pemesanan pembelian) di Facebook. Alhamdulillah ternyata banyak customer lama yang sudah menantikannya.
"Karena ramainya customer yang antusias dan feedback positif yang kita terima, hal tersebut membantu mengundang banyak peminat customer baru," katanya, seperti dikutip dari BBC Indonesia, Kamis (28/5/2020).
Usahanya di dunia maya dinamai Warung-e Yunni atau warungnya Yunni.
Dari dompet sekitar 30-40 konsumen seminggu, ia menerima pemasukan kotor antara 1.200-1.500 poundsterling atau sekitar Rp21 juta-Rp27 juta.
(Dyah Ratna Meta Novia)