Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Defisit APBN Melebar Jadi 6,34%, Ini Penyebabnya

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 04 Juni 2020 |15:21 WIB
Defisit APBN Melebar Jadi 6,34%, Ini Penyebabnya
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

Baca Juga: Defisit APBN 2020 Bengkak ke 6,34%, Ini Penjelasan Menkeu

Sehingga, target pendapatan dari sektor perpajakan baik dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) turun menjadi Rp1.404,5 triliun dari yang sebelumnya Rp 1.462,6 triliun.

Sore Ini Rupiah Ditutup Menguat Rp14.770 per Dolar AS 

Sedangkan, lanjut dia penerimaan negara bukan pajak (PNBP) menjadi Rp294,1 triliun. Dengan demikian, total pendapatan dalam negeri menjadi Rp1.698,6 triliun dan hibah Rp 0,5 triliun.

"Jadi proyeksi pendapatan negara turun menjadi Rp1.699,1 triliun dari yang sebelumnya Rp 1.760,9 triliun," tandas dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement