Baca juga: Bos Garuda Akui Biaya Penerbangan Lebih Mahal karena PCR Test
"Kita semua sepakat kalau pandemi ini lewat dan dana ini turun, teman-teman Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan berharap Garuda lebih kompetitif. Cost struktur yang lebih sehat dan punya managemen yang commited," jelasnya.
Selain itu, irfan juga menyebut masih memungkinkan terjadinya perubahan besaran dana talangan yang diberikan pemerintah. Sebab hingga saat ini masih besaran angka tesebut masih dalam pembahasan antar Kementerian.
"Kalau pinjam-meminjam gak bisa tos, perlu tanda tangan. Nanti kita lihat detailnya apa ada tambahan, selipan, apakah Rp8,5 triliun, atau Rp8,9 triliun, Rp10 triliun atau jadi Rp5 triliun, saya juga belum tahu. Tapi kelihatan akan bertahap, doakan saja bahwa ini bisa cepat," jelasnya.
(Fakhri Rezy)