Emirates dan Etihad telah melakukan PHK karena bisnisnya tertekan. Sementara Qatar Airways bisa memberhentikan karyawannya hingga 20%.
Industri penerbangan adalah salah satu yang paling terpukul akibat virus corona yang telah mengurangi permintaan perjalanan dan memaksa maskapai besar untuk melakukan PHK karyawan dan mencari dana talangan pemerintah.
Maskapai penerbangan Emirates dan Etihad telah mengoperasikan layanan terbatas, sebagian besar keluar dari Uni Emirat Arab pada Maret.
Mereka akan memulai kembali penerbangan bulan ini setelah UEA pekan lalu mencabut penangguhan layanan di mana penumpang berhenti di negara itu untuk berganti pesawat, atau untuk mengisi bahan bakar.
(Dani Jumadil Akhir)