Dari hasil survey, mayoritas penerima manfaat adalah dengan pendidikan SMA dan SMK. Kemudian disusul dengan kelompok pendidikan S1 dan lainya.
"Pendidikan terakhir penerima manfaat didominasi SMA/SMK sederajat 58,93% dan S1 25,27%, kelompok pendidikan lan tidak lebih dari kisaran 5%," ucapnya
Jika melihat data tersebut lanjut Elan, program Kartu Pra Kerja dinilai sudah tepat sasaran. Apalagi program ini juga diperuntukan untuk masyarakat yang terdampak covid-19.
"Saya kira kalau bicara masalah sasaran walau ini terbuka untuk saemua, apa yang ktia lihat dari dominasi penganggur yang menerima Pra Kerja bisa melihat ini porgram tepat sasaran. Karena sebagian besar melaporkan penerima tersebut mereka yang terpengaruh COVID, di PHK, dirumahkan dan sebagainya," kata Panji.
(Fakhri Rezy)