Kemudian, lanjut dia, semakin dominan platform pembayaran asing maka ada keuntungan yang akan ditransfer dari platform yang beroperasi di Indonesia kepada induk usaha diluar negeri.
"Ini akan memperlebar neraca pembayaran primer. Ujungnya bisa melemahkan nilai tukar Rupiah dalam jangka panjang. Jadi pemerintah juga jangan over liberal, perlu ada mekanisme kontrol terhadap persaingan antara platform asing dan lokal," tandas dia.
(Feby Novalius)