Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertama Kali, Penerimaan Perpajakan Diprediksi Minus 9,2% di 2020

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 24 Juni 2020 |14:13 WIB
Pertama Kali, Penerimaan Perpajakan Diprediksi Minus 9,2% di 2020
Pajak (Shutterstock)
A
A
A

 Baca juga: Berlaku Juli, DJP Baru Tarik Pajak Netflix dan Spotify di Agustus

Kemudian, lanjut dia, dari aggaran program PEN sebesar Rp 695,2 triliun. Anggaran tersebut terdiri untuk sektor kesehatan sebesar Rp87,55 triliun, lalu perlindungan sosial Rp203,9 triliun, kemudian insentif dunia usaha Rp120,61 triliun, insentif bagi UMKM Rp123,46 triliun, pembiyaan korporasi Rp 53,57 triliun, dan sektoral K/L dan Pemda sebesar Rp106,11 triliun.

"Kami berharap penerimaan perpajakan ikut membaik di 2021. Apabila kita lihat sangat dalam di 2020, kita pakai asumsi -9,2%. Hal ini sangat dalam," tandas dia.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement