Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Korban PHK tapi 3 Kali Tak Lolos Kartu Prakerja

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Korban PHK tapi 3 Kali Tak Lolos Kartu Prakerja
Kartu Prakerja (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di Wonogiri, Imam Halidin, 25, tiga kali mengajukan kartu prakerja dan tiga kali itu pula dia tak lolos.

Imam adalah korban PHK salah satu perusahaan garmen di Ungaran pada akhir April 2020. Kini dia tinggal di rumah sang mertua di Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga: KPK Minta Kartu Prakerja Dihentikan, Tunggu Keputusan Pak Menko Airlangga 

Saat ditemui di Desa Batuwarno, Kecamatan Batuwarno, Imam menceritakan telah mendaftar kartu prakerja dari gelombang satu hingga tiga. Tetapi tiga kali itu pula dia tak lolos program kartu prakerja.

Padahal dia merupakan korban PHK. Imam sebelumnya bekerja di perusahaan garmen di Ungaran selama dua bulan. Sebelum itu, dia bekerja di salah satu pabrik garmen di Sukoharjo selama lima tahun.

Imam mengaku selama proses pendaftaran kartu prakerja tidak ada kendala yang dihadapi. Tahap yang diperintahkan sudah dilalui secara benar.

Baca Juga: Rekomendasi KPK: Hentikan Sementara Program Kartu Prakerja 

Pertanyaan yang diajukan oleh sistem saat pendaftaran kartu prakerja juga sudah dijawab dengan sejujurnya. Bahwa ia saat ini sedang kehilangan pekerjaan karena dampak Covid-19. Di sisi lain, ia tidak mendapatkan surat keterangan PHK dari perusahaan tempat dia bekerja sebelumnya.

“Setiap membuka pemberitahuan melalui email, jawabannya ‘Anda belum lolos pada gelombang ini, silakan mendaftar pada gelombang berikutnya’,” kata dia.

Kini Imam dan sang istri, Fransiska Eni Puspitasari (Sari), 22, hanya bisa mengandalkan uang sisa saat mereka masih bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Lantaran tinggal di rumah orang tua Sari, beban pasangan pengantin muda ini pun sedikit berkurang. Orang tua Sari yang bekerja sebagai tukang pijat mendapat bantuan sosial tunai (BST) dari pos dana bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD).

Imam mengaku masih akan mencoba mendaftar, meski sudah tiga kali tak lolos kartu prakerja. Saat ini mereka masih menunggu gelombang keempat dibuka.

Dia juga tengah mencari lowongan kerja di beberapa perusahaan. Tetapi rata-rata perusahaan belum membuka lowongan kerja di tengah pandemi Covid-19. “Ada lowongan, tetapi hanya sedikit. Kami mendaftar secara online, tetapi kuotanya minim jadi banyak yang tidak lolos juga,” kisah dia. Demikian seperti dikutip Solopos, Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Kini Imam hanya bisa berharap, program kartu prakerja yang digulirkan pemerintah sampai kepada dirinya yang jelas-jelas merupakan korban PHK. Semoga di kesempatan keempat dia tidak lagi dinyatakan tak lolos kartu prakerja.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement