Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta Lonjakan Kemiskinan dan Pengangguran akibat Corona, Nomor 5 Tak Disangka-sangka

Fadel Prayoga , Jurnalis-Senin, 29 Juni 2020 |07:34 WIB
Fakta Lonjakan Kemiskinan dan Pengangguran akibat Corona, Nomor 5 Tak Disangka-sangka
Kemiskinan (Foto: Okezone)
A
A
A

5. Kenaikan Tingkat Kemiskinan di Pulau Jawa Diprediksi Paling Tinggi

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan memproyeksi angka kemiskinan secara nasional akan terus bertambah akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Direktur Dana Transfer Khusus Ditjen Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu, Putut Hari Satyaka, menyebut, angka kemiskinan di Pulau Jawa terbanyak di antara pulau lainnya karena Jawa menjadi pusat penyebaran virus corona. Kemudian, angka kemiskinan di Pulau Sumatera memang diprediksi naik 0,85 juta orang dalam skenario sangat berat dan bertambah 0,28 juta orang dalam skenario berat.

"Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, angka kemiskinan dalam skenario sangat berat naik 0,25 juta orang dan skenario berat naik 0,07 juta orang. Sementara di Sulawesi untuk skenario sangat berat naik 0,24 juta orang dan skenario berat naik 0,07 juta orang," ungkap dia.

Dirinya mengatakan, penduduk miskin di Pulau Jawa diprediksi akan bertambah 2,13 juta orang pada tahun ini. Hal ini sudah masuk ke dalam skenario sangat berat.

"Sementara untuk skenario berat akan bertambah 0,64 juta orang. Jadi, dari peningkatan itu, paling banyak berada di Pulau Jawa," ujar dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement