Baca juga: Apa Kabar Proyek Kilang Balikpapan di Tengah Covid-19?
Menurut Nicke, gagalnya kerjasama tersebut karena tak juga kunjung tercapainya titik temu mengenai negosiasi valuasi nilai kilang minyak. Tak tanggung- tanggung ada perbedaan yang cukup mencolok mencapai USD1,1 miliar.
“Jadi permasalahannya dari perbedaan valuasi. Bagaimana valuasi menilai dari eksisting kilang Cilacap ini ada perbedaan harga USD1,1 miliar dollar AS. Itu kalo dibandingkan dengan nilai buku, itu kan aset BUMN,” jelasnya
Menurut Nicke, dengan permasalahan tersebut maka perseroan akhirnya memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerjasama. Sebab, nilai valuasi yang berada di bawah ini akann sangat berbahaya jika dilanjutkan.