JAKARTA – Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat beberapa pelaku usaha mengalami kelesuan penjualan hingga mengalami kebangkrutan. Keadaan itu membuat pebisnis pemula menunda memulai usahanya karena takut mengalami hal yang sama seperti wirausahawan lainnya.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo memberikan tips kepada para pengusaha muda yang ingin memulai usaha di saat siatuasi pandemi ini. Ia menyebut peluang bisnis itu selalu terbuka, tergantung apakah seseorang mau atau tidak memulainya.
 Baca juga: Dukung HIPMI Perbanyak Pengusaha Muda, Hary Tanoesoedibjo Gagas E-Commerce Produk Lokal
"Tentunya harus melihat secara konstruktif. Kesempatan itu ada pada setiap situasi. Mau situasi yang tidak bagus pun," kata Hary Tanoe di gedung iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (1/7/2020).
Hary Tanoe mengisahkan dirinya pernah meneriman keuntungan tertinggi pada masa krisis Indonesia tahun 1998 hingga 2001. Dirinya menilai saat Covid-19 ini banyak kesempatan untuk yang ingin memulai usaha.
 Baca juga: Hary Tanoe Apresiasi Erick Thohir soal Klasterisasi hingga Perombakan Direksi BUMN
"Saya itu justru untung paling besar, zaman krisis finansial tahun 1998-2001. Jadi itu tergantung dari cara kita melihat permasalahan. Yang penting bisa menyesuaikan dengan keadaan termasuk Covid-19 sekarang. Covid-19 kesempatannya banyak, tapi harus menyesuikan dengan kondisi yang ada," ujarnya.
Meski begitu, lanjut dia, hal itu perlu didukung oleh regulasi-regulasi yang diterbitkan oleh pemerintah.
"Namun demikian pemerintah juga wajib menciptakan ekosistem kesempatan. Jadi kemauan yang besar, kalau tidak didukung dengan ekosistem kesempatan yang besar, misalnya regulasi yang kondusif," kata dia.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)