JAKARTA - Saat warga sedang gemar bersepeda di tengah pandemi corona, di Klaten Jawa Tengah ada warga yang mempunyai inisiatif membuat sepeda kayu dari limbah kayu perusahaan.
Unik, lucu dan menarik, inilah deretan sepeda klasik yang dimiliki Sarijo, warga Dukuh Seworangan, Desa Tambakan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah. Siapa sangka deretan sepeda unik ini merupakan sepeda kayu yang dibuat dari sisa bahan produksi limbah kayu perusahaan yang tidak berguna.
Di tangan Sarijo 48 tahun limbah kayu perusahaan tempat kerjanya yang tidak berguna mampu disulap menjadi sejumlah kerajinan sepeda kayu yang unik dan klasik.
Baca Juga: Berawal dari Hobi, Kini Risky Jadi Pebisnis Ikan Cupang Tembus Pasar Eropa
Berbekal ketelatenan dan keketrampilan yang dimiliki, dia mampu membuat sebanyak 4 jenis sepeda kayu unik dan sebuah sepeda motor berbahan kayu limbah.
Setidaknya empat model sepeda yang mampu dibuatkanya mulai dari model siput hingga model klasik. Tak heran sepeda kayu buatan Sarijo bisa menjadi alternatif di gunakan saat warga heboh dengan olahraga sepedaan di saat masa pendemi covid-19.
Bahkan saat ini sepeda kayu buatan Sarijo sudah sering digunakan dan dipakai hingga keliling di jalan raya hingga Solo dan Jogja dan sejumlah tempat wisata.
Meski terasa berbeda dengan menaiki sepeda pada umumnya, namun sepeda buatan Sarijo inipun sering membuat perhatian tersendiri saat dipakai di jalan umum karena model yang unik dan bahan yang digunakan.
Baca Juga: Babak Belur Dihantam Corona, 5 Maskapai Penerbangan Disuntik Rp362 Triliun
Beberapa sepeda kayu buatan Sarijo ini sempat di tawar warga hingga puluhan juta Rupiah. Bahkan order untuk membuat sepeda kayu juga sempat dari beberapa turis asal luar negeri mulai dari Jepang, Korea hingga India.
"Proses pembuatan sepeda kayu inipun bervariasi mulai dari satu minggu hingga 1 bulan lebih tergantung model dan tingkat kesulitan dari model sepeda kayu ini sendiri," kata Sarijo.