JAKARTA - Industri penerbangan menjadi salah satu yang paling terdampak virus corona. Bahkan, industri ini harus banyak merumahkan karyawannya untuk menstabilkan neraca keuangannya.
Namun, saat ini industri penerbangan juga harus bersiap diri jika memang kondisi sudah mulai recovery. Apalagi saat ini pemerintah sudah mulai mengizinkan kembali maskapai penerbangan untuk terbang kembali dengan protokol kesehatan yang ketat.
Presiden Direktur Aviatory Indonesia Ziva Narendra mengatakan, salah satu yang perlu disiapkan adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Karena ada beberapa tenaga kerja yang mengharuskan untuk memiliki lesensi ini yang sulit dicari.
“Jadi kembali kunci di sini SDM. Khususnya tenaga khusus yang berbasis lisensi. Seperti flight crew yang memegang peranan sertifikasi khusus,” ujarnya mengutip akun Youtube IDX Channel, Minggu (12/7/2020).
Baca Juga: Gara-Gara Corona, Maskapai Penerbangan Diprediksi Beralih ke Pesawat Kecil
Menurut Ziva, SDM seperti ini sangat penting bagi maskapai. Oleh karena itu, ketika maskapai ingin mengambil kebijakan untuk merampingkan karyawan maka harus memperhatikan hal tersebut.
“SDM ini sangat spesifik dan spesialis dan sangat sulit sekali dicari karena populasinya memang tidak banyak. Jadi sekiranya dalam mengambil keputusan atau perampingan dari maskapai mana pun ini harus menjadi sebuah last resource,” katanya.