JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia justru didominasi oleh lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, karena lulusan SMK dididik untuk menjadi tenaga siap kerja.
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Kabarenbang) Kemnaker Tri Retno Isnaningsih, dalam kesempatan tersebut, mengatakan bahwa porsi angka TPT Indonesia untuk lulusan SMK mencapai 8,49%.
Baca juga: Pengangguran di Indonesia Paling Banyak Usia 15-24 Tahun
"TPT tertinggi adalah pada level SMK karena besarnya ada 8,49%. Ini juga suatu permasalahan khusus di mana SMK ternyata malah menduduki peringkat yang paling tinggi untuk TPT-nya di Indonesia," kata Retno di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Porsi TPT terbesar selanjutnya berasal dari lulusan sekolah menengah atas (SMA) dengan angka 6,77%, Diploma I-III sebesar 6,76%, universitas 5,73%, sekolah menengah pertama (SMP) sebesar 5,02%, dan sekolah dasar (SD) dengan angka 2,64%.