JAKARTA - Siapa yang hobi mengonsumsi jagung, tanaman yang berbentuk bulir manis dan gurih ini? Umumnya, anak-anak gemar dengan olahan dari tanaman ini saat sudah menjadi olahan popcorn dengan rasa manis hingga asin.
Jagung pada umumnya bisa menjadi salah satu sumber makanan pokok. Pengolahannya juga beragam, bisa dibakar atau direbus.
Tapi, siapa sangka kalau tongkol jagung justru bisa diolah kembali menjadi salah satu sumber energi listrik?
Baca juga: Kincir Angin Raksasa untuk Energi Bayu, Bagaimana Cara Kerjanya?
Inovasi ini terlahir dan mewujudkan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa atau PLTBm pada Pulabala, Gorontalo dan tentunya memberikan manfaat pula bagi masyarakat sekitar.
Pengolahan limbah menjadi energi baru ini dilihat karena tingginya potensi limbah tongkol yang dinilai cukup tinggi. Peluang ini dimaksimalkan untuk memenuhi permasalahan kelistrikan yang ada di Pulabala, Gorontalo.
Seperti yang dilansir dari laman Instagram Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral @KESDM, Jakarta, Jumat (17/7/2020), berikut proses pengolahan tongkol jagung menjadi PLTBm:
Baca juga: Sulitnya Pakai Energi Matahari, Angin hingga Panas Bumi di RI
1. Sortir Bahan Baku
Tidak semua tongkol jagung dapat dipergunakan. Oleh karena itu perlu tahapan pemilahan.
Hal yang harus diperhatikan dalam penyortiran ini adalah kadar air yang kurang dari 15%. Setelahpemilihan tersebut, tongkol jagung akan dicacah menjadi ukuran satu sentimeter.
Lalu, cacahan tongkol tersebut akan disimpan dalam karung berukuran 50 kilogram. Nantinya akan disimpan di dalam gudang bahan baku.