2. Gasifikasi
Bahan baku yang sudah dicacah dan dikumpulkan akan melewati tahap gasifikasi. Bahan baku yang awalnya berbentuk padat itu akan diolah menjadi gas yang akan menggerakan turbin generator pembangkit listrik.
Untuk menghasilkan 1 Kwh dibutuhkan sekitar 1,6 kilogram tongkol jagung. Maka dari itu, Specific Fuel Consumtion (SFC) tongkol jagung sebesar 1,6:1.
Baca juga: PLN-SMI Garap 3 Proyek Pembangkit Listrik Tahun Ini
3. Aliri Listrik
Kapasitas yang dimiliki oleh PLTBm Pulabala sebesar 0,5 mw. Di setiap jamnya, reaktor membutuhkan bahan bakar sebanyak 600-800 kilogram tongkol jagung.
Setelah itu, listrik yang dihasilkan dapat langsung terkoneksi dengan jaringan Interkoneksi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
Nah, perubahan bentuk dan nilai manfaat yang sangat baik sekali. Ke depan, pastinya akan ada sumber daya yang bisa menjadi energi listrik yang ramah lingkungan.
(Fakhri Rezy)