JAKARTA - Bisnis kopi di Indonesia diprediksi masih menjadi tren dalam beberapa tahun ke depan. Meski keberadaan kedainya sudah sangat banyak.
Founder of Jiwa Group Billy Kurniawan mengatakan, bisnis kopi akan tetap tumbuh dalam periode dua hingga lima tahun ke depan. Sebab, pasar cukup banyak ditambah jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah.
“Memang di dua tahun sampai lima tahun ke depan Ini arahnya adalah capitalnya masih tetap eksis tapi bisa tetap growth,” ujarnya dalam live Instagram dengan tema How to Expand Your Outlets, Sabtu (18/7/2020).
Baca Juga:Â Tes Dahulu Rasa Makanan ke Teman, Sebelum Memulai Bisnis Kuliner
Menurut Billy, kopi juga berbeda dengan produk lain, yang akan jauh lebih stabil. Karena kopi saat ini sudah seperti kebutuhan gaya hidup masyarakat Indonesia.
“Kita bisa lihat seperti apa sih perkiraan. Produk ini adalah kopi mereka punya sustainable yang lebih panjang dibanding produk-produk yang lain. Karena kopi itu sudah menjadi lifestyle,” jelasnya.
Selain itu, menjual kopi juga tidak perlu repot untuk mengedukasi masyarakat. Karena sebagian besar sudah mengetahui mengendai produk-produk dan varian kopi.
Baca Juga:Â Tak Hanya Enak, Jualan Masakan Pedas Glien Laris Berkat Interaksi di Medsos
“Kedua kopi itu tidak perlu melakukan edukasi produk ke pasar yang terlalu susah. Kebanyakan produk-produk varian kopi ini sudah ada. Sudah kenal,” kata Billy.
Sebagai buktinya, siapa orang yang belum mengenal nama cappucino. Atau berapa banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang kopi susu atau vanilla yang biasa dijual di kedai kopi.