JAKARTA - CEO Southwest Airlines Gary Kelly menegaskan bahwa perusahaannya tidak akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada Oktober mendatang. Menurutnya, tidak ada langkah merumahkan, hingga pemotongan gaji pada karyawannya di tahun ini.
Sebagai gambaran, ada 17.000 karyawan Southwest telah mengambil paket pemisahan sukarela dan perpanjangan waktu cuti dari perusahaan.
"Lebih jauh, kami tidak berniat mencari cuti, PHK, pemotongan tingkat pembayaran, atau pemotongan manfaat setidaknya pada akhir tahun ini. Kami belum pernah memiliki ini dalam sejarah 49 tahun kami," ujarnya mengutip halaman Business Insider, Senin (27/7/2020).
Baca Juga: Tiadakan Dance Floor, Diskotek Siap Dibuka Lagi?
Meskipun begitu, lanjut Kelly, perusahaan tidak bisa menjamin apakah di masa mendatang tidak terjadi PHK pada karyawannya. Apalagi di tengah situasi pandemi seperti ini.
"Saya tidak bisa menjamin itu tidak akan pernah terjadi, terutama selama masa pandemi yang gelap ini," tambah Kelly tentang PHK di masa depan.
Baca Juga: Terancam Bangkrut, Pengusaha Hiburan Tetap Bayar Pajak dan Listrik
Kelly pun berjanji jika keputusan PHK menjadi opsi paling akhir bagi perusahaan. Dirinya akan tetap berusaha menjaga perusahaan agar tetap sehat meskipun diterpa pandemi corona.
"Aku bisa berjanji padamu itu akan menjadi hal terakhir yang kita lakukan untuk menjaga Southwest agar tetap sehat dan layak secara finansial," jelasnya.