Sementara itu, Anggota DPR Komisi V, Muhammad Aras mengatakan prihatin dengan ditundanya proyek Kereta Cepat jakarta-Bandung. Meski begitu dia memahami langkah pemerintah akibat penundaan karena alasan Covid-19.
“Tapi harus jelas penundaan itu juga hendaknya memberikan efek positif kepada masyarakat. Misalnya, kalau ada pengalihan anggaran, bisa dialihkan ke program padat karya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, banyak hal yang harus diantisipasi pemerintah terkait dengan tertundanya pembangunan proyek infrastruktur di masa pandemi ini.
“Kita cukup memahami, selama ada alasan yang jelas dan Covid-19 ini harus diantisipasi dengan program yang lain memberikan efek positif kepada masyarakat,” pungkasnya.
(Feby Novalius)