Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selain Logam Mulia, Berikut 5 Jenis Emas sebagai Pilihan Investasi

Safira Fitri , Jurnalis-Jum'at, 31 Juli 2020 |10:15 WIB
Selain Logam Mulia, Berikut 5 Jenis Emas sebagai Pilihan Investasi
Pilihan Investasi Emas. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Sehingga emas lokal di daerah tertentu kadangkala berbeda harganya dengan daerah lain karena memang bergantung dari tingkat kemurnian emasnya. Oleh penjual, emas lokal dikatakan berkadar 24 karat, hanya saja penjaminnya bukan lembaga yang sudah bersertifikasi, sehingga kemurniannya yang 99,99% bisa saja tidak terpenuhi.

3. Dinar Emas

Dinar adalah emas yang biasanya mempunyai kadar 22 karat dengan berat 4,25 gram. Dinar emas tentu saja akan sangat berbeda dengan mata uang Irak yang sekarang digunakan. Karena yang dikatakan dinar Irak adalah sebuah uang kertas yang bernama dinar.

Kadar dinar sudah diputuskan sejak zaman kekhalifahan Islam, yaitu sejak Kalifah Umar Bin Khattab. Selain digunakan oleh masyarakat muslim, dinar emas juga digunakan oleh orang-orang non-muslim.

Kelebihan dari berinvestasi dari dinar emas sama seperti emas batangan. Nilai intrinsiknya tidak akan pernah berkurang akibat inflasi yang terjadi pada sebuah negara. Oleh karena itu, dinar emas akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan media perbankan.

4. Emas Koin

Emas dinar juga bisa termasuk jenis emas koin karena berbentuk koin. Hanya saja, dinar memiliki berat dan karat tertentu. Namun, emas koin yang dimaksud di sini adalah emas yang berupa koin yang memiliki berat dan karat yang bervariasi.

Misalnya, koin emas dengan logo sebuah perusahaan atau hal-hal semacamnya. Berat koin emas beragam, ada yang 1 gram, 2 gram, 2,5 gram, 3 gram dan seterusnya.

Kelemahan dari emas koin adalah kita seringkali tidak mengetahui siapa yang membuat koin emas tersebut. Hal ini memang tidaklah terlalu penting, karena siapapun yang membuatnya, nilai emas yang melekat pada koin tersebut tidak akan pernah turun. Namun, emas koin sulit ditemukan karena tidak dijual secara umum.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement