JAKARTA - Mengatur keuangan itu sangat diperlukan, apalagi di tengah pandemi seperti saat ini. Kondisi yang tidak pasti membuat semua orang harus merencanakan keuangan dengan tepat dan benar untuk menunjang hidup lebih baik ke depannya.
Biasanya orang yang baru mau merencanakan keuangan masih bingung bagaimana caranya. Timbul pertanyaan, bagaimana mulai mengatur keuangan? Seperti apa pembagian gaji? Dan sebesar apa porsi untuk masing-masing keperluannya?
Pertanyaan-pertanyaan itu menjadi pengganja sehingga pengelolaan keuangan pun belum dilakukan hingga saat ini.
Baca Juga: Tak Selalu Jahat, Berikut 5 Kriteria Utang yang Baik!
Menurut Perencana Keuangan Prita Ghozie, ilmu financial planning cakupannya sangat luas. Tapi inti dari pengelolaan keuangan itu adalah mencapai hidup sejahtera, hidup tenang dan merasa cukup.
Dirinya pun memiliki 5 hal yang bisa menjadi fokus untuk belajar mengelola keuangan. Di mana 5 hal tersebut sudah direncanakan saat usia 20-an. Pertama, financial Check Up
"Tidak hanya kesehatan badan yang harus check up lho, tapi kesehatan keuangan juga penting. Setidaknya dilakukan satu kali dalam setahun. Meskipun indikatornya banyak, tapi bisa dikosentrasikan kepada rasio likuiditas, menabung dan kemampuan bayar cicilan pinjaman," ujarnya, dikutip dari Instagram @pritaghozie, Senin (3/8/2020).
Baca Juga: Kaum Milenial Harus Bisa Investasi hingga Siapkan Dana Pensiun, Begini Pertimbangannya!
Kedua, atur anggaran bulanan dan tahunan. Menurut Prita, prinsip semua sumber penghasilan itu sebaiknya diatur alokasinya dalam bentuk anggaran. Untuk pemula Prita memberikan saran simple berupa, living 50% ,saving 30% dan playing 20%.
"Untuk anggaran tahunan, #temanPrita buat juga ya misalnya untuk alokasi bayar kewajiban pajak, zakat mal tahunan, kurban dan lainnya." tulis Prita.
Ketiga, tentukan tujuan keuangan. Point ini menjadi salah satu yang terpenting, pasalnya akan membuat kalian terarah untuk mengelola uang yang diperoleh.
"Tujuan keuangan yang Prita prioritaskan adalah dana darurat, dana beli rumah tinggal, pendidikan anak, dana liburan dan naik haji serta dana pensiun," tuturnya.
Keempat, memilih strategi perencanaan keuangan. Cara untuk mencapai tujuan ternyata punya banyak strategi, bisa dengan menabung, investasi, bahkan kalau memang sangat diperlukan bisa menggunakan bantuan pinjaman.