Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sektor Pertanian Berjaya saat Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,32%

Natasha Oktalia , Jurnalis-Jum'at, 07 Agustus 2020 |16:04 WIB
Sektor Pertanian Berjaya saat Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,32%
PDB Sektor Pertanian Tumbuh 16% pada Kuartal II-2020
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat kontribusi besar sektor pertanian terhadap lemahnya ekonomi saat ini. Produk Domestik Bruto (PDB) di sektor pertanian tumbuh 16,2% pada kuartal II-2020.

Pertumbuhan ekonomi tersebut mengalami pesatan lonjakan kenaikan mencapai 16,24% pada triwulan II (QtQ). Bahkan secara yoy, peranian pun berkontribusi positif yakni tumbuh sebesar 2,19%.

"Capaian ini merupakan upaya dan kerja keras semua pihak yang terlibat di bidang pertanian, termasuk para petani dan penyuluh di seluruh Indonesia," tulis Instagram @kementerianpertanian, Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: Presiden: Kalau Lockdown, Ekonomi RI Bisa Minus 17%

Rilis data terbaru menunjukan pertumbuhan ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor pertanian tumbuh tinggi di triwullan II 2020. PDB di sektor pertanian tumbuh 16,2%.

Walaupun pada sejumlah sektor lain mengalami kesulitas di tengah Covid-19, pertanian justru menjadi penyokong ekonomi. Dan pemerintah juga aktif dalam memberikan intensif.

Selain itu, pada sektor tanaman pangan, memiliki pengaruh terkuat dalam pertumbuhan PDB dengan angka pertumbuhan 34,77% atau 9,23% tahun ke tahun. Adapula sektor perkebunan juga meningkatkan produksi dan permintaan luar negeri, khusunya olahan sawit yang meningkat.

Baca Juga: Erick Thohir: Kalau Lockdown Betapa Hancur Ekonomi Kita

Nilai tukar petani (NTP) menjadi indikator pembelian hasil panen yang meningkat di bulan Juli 2020 menjadi 100,09%. Adanya kondisi ini tentunya memunculkan harapan positif untuk Indonesia. Bahwa Indonesia mampu melewati Pandemi Covid-19 dengan baik.

"Semoga pertanian tetap menjadi sektor penting yang berkontrobusi bagi perekonomian negara," harap Kementan.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia melemah 5,32% pada kuartal II-2020. Catatan tersebut menjadi peringatan terhadap kuartal selanjutnya. Sebab bila kembali minus, Indonesia memasuki resesi ekonomi.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement