JAKARTA - Anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2021 berjumlah Rp92,82 triliun. Angka ini turun dari anggaran tahun lalu sebesar Rp134 triliun.
Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, dari rencana anggaran tersebut dilihat dari struktur anggaran sebagian besar atau 92% digunakan untuk belanja bantuan sosial (bansos) sebesar Rp85,56 triliun.
Baca Juga: Resmi! Bansos hingga Kartu Prakerja Diperpanjang, Anggarannya Rp419,3 Triliun
"Sisanya belanja pegawai 0,55%, Rp511,93 miliar, belanja modal 1,30%, Rp1,21 triliun dan belanja barang 5,97%, Rp5,54 triliun," ujar Juliari dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2021, Jumat (14/8/2020).
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, untuk program reguler Kemensos akan terus berjalan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako dan Bantuan Sosial Tunai.
Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Siapkan Jurus Anti-resesi hingga Perluasan Bansos
"PKH dengan target 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan anggaran Rp28,71 triliun dan dari arahan bapak presiden program ini akan kami sempurnakan dalam rangka membantu percepatan penanggulangan stunting yang merupakan salah satu major project daripada pemerintah di tahun 2021-2024," kata dia.
Untuk program Kartu Sembako, target tahun 2021 berjumlah 18,8 juta KPM dengan anggaran Rp45,12 triliun dengan besaran Rp200.000 per KPM per bulan dari sebelumnya berjumlah Rp150.000
"Ini untuk juga menjaga daya beli memastikan bahwa konsumsi di keluarga-keluarga dengan income terbawah tetap terjaga khususnya di masa pandemi," ucap Juliari.