JAKARTA - Impor tekstil ilegal masih terus menghantui para pelaku industri tekstil di Tanah Air. Padahal, pasarm dalam negeri memiliki potensi yang begitu besar pada industri tersebut.
Baca Juga: Impor Tekstil Ilegal Bisa Buat Negara Rugi Rp7 Triliun
Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Rizal T Rakhman engatakan, dengan begitu besarnya potensi tekstil di pasar dalam negeri, seharusnya bisa menjadi sumber energi bagi pasar dalam negeri.
"Seandainya pasar dalam negeri diisi oleh produk-produk lokal makanya saya yakin percepatan industri ini makin lebih gesit, lebih cepat tumbuh, cepat bangkit lagi. Ini juga diperlukan proteksi dari pemerintah sebagai regulator," ujar Rizal dalam acara Market Review IDX Channel, Rabu (18/8/2020).
Baca Juga: Resesi di Depan Mata, Ekonomi Indonesia Lampu Kuning
Rizal menambahkan, akan berbahaya jika industri tekstil dalam negeri tidak dilakukan proteksi sebaik mungkin. Ditambah, importasi saat ini seperti pakaian jadi pun tidak diberlakukan kuota dan pembebasan bea masuk.
"Jadi, memang begitu bebas bisa masuk ke pasar dalam negeri, ini salah satu yang mengganggu kinerja produsen dalam negeri," kata dia.