JAKARTA – Indeks dolar AS naik moderat di akhir perdagangan kemarin. Dolar AS menguat membututi pasar saham karena pelaku pasar mencerna beberapa data ekonomi.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,06% menjadi 93,3009, dilansir dari Xinhua, Selasa (25/8/2020).
Baca juga: Dolar Anjlok Imbas Intervensi Bank Sentral AS
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1790 dari USD1,1787 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3056 dari USD1,3093 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia tidak berubah pada mendekati USD0,7160 dari USD0,7160.
Dolar AS dibeli 105,96 yen Jepang, lebih tinggi dari 105,81 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9112 franc Swiss dari 0,9122 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3232 dolar Kanada dari 1,3189 dolar Kanada.
Baca juga: Dolar AS Terjatuh, Investor Lirik Mata Uang Lain yang Menarik
Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago, indeks bulanan yang dirancang untuk mengukur keseluruhan aktivitas ekonomi AS dan tekanan inflasi terkait, turun menjadi 1,18 pada Juli dari 5,33 pada Juni, kata Fed Chicago pada hari Senin.
Nilai nol untuk indeks tersebut telah dikaitkan dengan ekonomi nasional yang berkembang pada tingkat pertumbuhan rata-rata historisnya; nilai negatif dengan pertumbuhan di bawah rata-rata; dan nilai positif dengan pertumbuhan di atas rata-rata. (kmj)
(rhs)