JAKARTA - Pemerintah mengupayakan penanganan Covid-19 dengan pengadaan vaksin Corona. Pasalnya, ada 30 juta vaksin Biofarma pada akhir tahun.
Hal ini seiring kerjasama pengembangan vaksin juga dilakukan oleh Astra Zeneca, Moderna/Institute of Allergy and Infectious Diseases.
Baca juga: Menko Luhut Akui Ekonomi Indonesia Melambat
"Pemerintah Indonesia akan memperoleh vaksin sebagai public goods dengan harga di rentang USD5 hingga USD10 melalui GAVI/CEPI," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Dia melanjutkan saat ini uji klinis vaksin covid-19 dengan Sinovac sedang berlangsung di Bandung. Adapun uji klinis ini bisa selesai pada akhir tahun.
Baca juga: Tenang, Menkeu Sudah Siapkan Anggaran Vaksin Corona 20 Juta Dosis
"Kita berharap bahwa sampai dengan akhir tahun kita bisa mempunyai akses terhadap 30 juta vaksin produksi di Biofarma. Ini merupakan inisiatif yang paling depan,” katanya.
Selain itu, uji klinik fase ke-3 antara Kimia Farma dengan Wuhan Institute Biological Products di Uni Emirat Arab (UEA) juga tengah dijalani.
“Selain itu, kerjasama juga dilakukan antara Kalbe dengan Genexine Korea. Berbagai vaksin ini diharapkan dapat untuk memastikan Covid-19 ini dapat dihentikan atau dimitigasi,” tandasnya.
(Fakhri Rezy)