JAKARTA - Bisnis makanan penutup seperti cheese cup hingga dessert box kini sedang naik daun. Apalagi dengan pandemi virus corona membuat masyarakat lebih sering memesan makanan dari rumah karena aktivitas di luar dibatasi.
Hal tersebut tentunya bisa menjadi peluang bisnis baru. Lantas bagaimana cara menetapkan harga jual dari produk cheese cup atau dessert box?
Owner dari Bigcheese.id Hestria Maulindira mengatakan, untuk menentukan harga jual harus dihitung dengan rinci. Biasanya dirinya menghitung rincian tersebut dengan sebutan food cost.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Bisnis Makanan Jauh Lebih Menguntungkan
Dalam hitungan tersebut hal pertama yang harus dimiliki adalah resep dari makanannya. Setelah itu, barulah dilihat harga bahan makanan yang akan digunakan untuk memasak tersebut.
Misalnya adalah gula pasir untuk memberi rasa manis pada makanannya. Harga satu gula pasir per kilogram tersebut nantinya dibagi kembali untuk beberapa produk.
Contohnya, untuk membuat satu dessert box membutuhkan gula sebanyak 20 gram. Maka jika memiliki gula 1 kilogram, bisa menjadi berapa makanan atau dessert box.
"Setiap jualan aku pasti bikin costing. Aku pasti bikin di excel. Ada resep nih misalnya, aku masukin resepnya gula 20 gram misalnya, harga gula berapa sih per kilogramnya. Misalnya harga gula Rp13000," ujarnya saat dihubungi Okezone, Jumat (28/8/2020).
Selain itu, ongkos listrik dan air juga harus mendapatkan hitungan. Termasuk juga tenaga yang dikeluarkan harus dimasukkan ke dalam hitungan.
"Aku tuh enggak pernah asal kasih hitungannya. Aku bikin hitungan food cost-nya itu berdasarkan kebutuhan yang dipakai. Aku masukin termasuk listrik aku masukin dulu," jelasnya.