Ahok Dihujat Netizen Imbas Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Begini Persoalannya
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) alami kerugian sebesar Rp11 triliun. Atas hal tersebut, nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina ramai diperbincangkan di media sosial karena dinilai lalai dalam mengawasi kinerja perusahaan tersebut.
"Ahok: Pertamina merem pasti untung, tapi harus diawasi. Media: Pertamina rugi 11,33 triliun. Kalau dirangkai kedua judul berita ini bakal gini gak? Karena tidak diawasi Ahok, Pertamina rugi 11,33 triliun," tulis Tweet @s*m*nj*nt*k.
Namun, Ahok pun lekas angkat bicara. Dirinya menganggap nyinyiran netizen tersebut merupakan hal yang biasa saja, karena mereka tidak tahu apa yang terjadi sesungguhnya.
Lantas dirinya pun membeberkan apa yang sebenarnya terjadi. Menurutnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati tidak melaporkan terkait kondisi kerugian yang diderita holding migas nasional itu kepada dewan pengawas. Padahal, Ahok telah meminta audit investigasi laporan keuangan sejak Januari 2020 lalu.
Dengan itu, dirinya menyayangkan sikap dirut Pertamina yang terkesan menutup-nutupi audit investigasi perusahaan karena tidak dilaporkan kepada Ahok selaku dewan pengawas. Padahal sesuai regulasi komisaris utama berhak memperoleh hasil audit investigasi tujuannya untuk mengawasi kinerja para direksi Pertamina.
Berikut fakta-faktanya:
1. Pernyataan Ahok soal Pertamina Untung
