Dia melanjutkan dampak resesi di Australia tidak terlalu besar bagi perekonomian Indonesia, khususnya perdagangan. Namun, investasi akan punya peran penting untuk ekonomi.
Baca juga:Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Erick Thohir Ancam Tutup Pabrik
"Karena share ekspor ke Australia porsinya hanya 1,58% dalam kurun waktu Januari-Juli 2020. Sementara dari sisi impor hanya 3,18%," jelasnya.
Sebagai informasi, Australia secara resmi berada dalam resesi ekonomi pertamanya selama hampir tiga dekade, dengan angka PDB kuartal Juni yang menunjukkan ekonomi mundur sebesar 7% - penurunan terburuk yang pernah tercatat dan sedikit lebih buruk dari perkiraan sebagian besar ekonom.