JAKARTA - Pemerintah dinilai harus memperluas cakupan perlindungan kepada masyarakat berpenghasilan menengah. Sebab selama pandemi, tidak hanya masyarakat berpenghasilan rendah yang harus diperhatikan, tetapi berpenghasilan menengah juga patut diperhatikan.
Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Fajar B Hirawan menyebut, saat ini pemerintah memang tidak bisa hanya fokus kepada 40% masyarakat berpendapatan rendah dan perlindungannya harus lebih ditingkatkan.
Baca Juga: Pekerja di Jakarta Paling Banyak Terima BLT Rp600.000
"Mungkin 60% atau 70% karena di sini banyak masyarakat yang berpendapatan menengah akhirnya rentan masuk menjadi masyarakat berpendapatan rendah karena adanya krisis ini," ujar Fajar dalam acara Market Review IDX Channel, Selasa (8/9/2020).
Dia menambahkan, pemerintah harus memperluas cakupan dari penerima bantuan, karena sampai saat ini belum ada yang mengetahui kapan pandemi ini akan berakhir.