JAKARTA – Pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020. Omzet para pedagang pasar tradisional pun kian tergerus karena konsumen khawatir untuk bertransaksi secara langsung di pasar.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri menyebut, enam bulan terakhir menjadi waktu paling berat bagi para pedagang. Omzet kian menukik tajam, sebelum ketika pandemi datang ke Indonesia.
Baca Juga: 321 Pedagang Pasar Tradisional di Jakarta Terinfeksi Covid-19
“Masa enam bulan ini adalah masa yang paling berat. Ini mendapatkan pukulan penurunan omzet,” kata Abdullah dalam acara Market Review di IDX Channel, Rabu (16/9/2020).
Menurut dia, akibat itu membuat para pedagang abai untuk menerapkan protokol kesehatan di tempat mereka mencari nafkah. Selain itu, edukasi dan komuniksi yang kurang dari pemerintah daerah juga membuat pasar tradisional menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.