Dari datanya, Zulfikri menjelaskan, perjalanan kereta api meningkat di tahun 2019 menjadi 2.079 perjalanan dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1.599 perjalanan.
"Yang terbanyak adalah KA jarak jauh yang memberikan dukungan konektifitas antar wilayah atau antar kota. Ini adalah asa yang kita sudah capai sampai akhir 2019," ujar dia.
Kemudian dari sisi pemanfaatan, jumlah penumpang pada 2019 meningkat jadi 453,4 juta dari 327,8 juta di tahun 2015. Perjalanan masyarakat di hari besar maupun perjalanan di kota-kota Jabodetabek menjadi kontributor terbesar peningkatan ini.
Adapun, laju angkutan barang juga terpantau meningkat 12,7% ton per tahun. "Tahun 2015 ada sekitar 29,7 ton per tahun, tahun 2019 menjadi sekitar 47,6 juta ton per tahun," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)