JAKARTA - Pemerintah akan segera memperbaiki sistem logistik di Indonesia. Salah satunya langkah yang ditempuh adalah dengan menjadikan Batu Ampar di Batam sebagai green port pertama di Indonesia dan menerapkan konsep Ekosistem Logistik Nasional (Ekolognas).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembangunan ini dilakukan agar Indonesia tidak dilecehkan oleh Singapura. Serta bisa sejajar dengan negara Singapura.
Baca Juga: Sri Mulyani: Sistem Logistik Indonesia seperti Benang Ruwet
"Kami ingin Batam jadi contoh green port pertama di Indonesia, Pelabuhan Batu Ampar. Besok saya juga ingin lihat ekolognas itu, supaya kita bisa sama dengan Singapura, supaya kita tidak dilecehkan Singapura sebenarnya kita dilecehkan ini karena kita sendiri," kata Luhut dalam diskusi virtual, Kamis (24/9/2020).Â
Luhut akan mendorong terciptanya laut dan pantai yang bersih dengan cara mengerahkan Bakamla dan Angkutan Laut untuk menyergap kapal-kapal yang sengaja membuang sampahnya. Serta, menertibkan alur pipa fiberoptik yang diharapkan bisa selesai pada tahun ini.
Baca Juga:Â Jadi Bangsa Tak Tegak Dadanya, Luhut: Terlalu Lama Kita Disogok-sogok
"Saya kira sudah terlalu lama negeri ini tidak efisien," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan biaya Logistik Indonesia lebih tinggi dari Negara ASEAN yakni 23,5% terhadap produk domestik bruto.
"Biaya logistik kita dibandingkan negara ASEAN ini lebih tinggi. Ini menyebabkan perekonomian Indonesia masih perlu terus memperbaiki kompetisinya. akan bisa menurunkan dari 23,5%, ditekan menjadi 17%," ujar Sri Mulyani.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)
