Dirinya pun memproyeksi perekonomian akan kembali minus 2,9% hingga 1% pada kuartal III tahun ini. Artinya, Indonesia sudah mengalami dua kali perekonomian minus, setelah sebelumnya pada kuartal II-2020 minus 5,3%.
Baca Juga: Resesi Indonesia Tidak Terjadi Tiba-Tiba
“Kalau dilihat di kuartal I melambat di bawah 5% , kuartal II apalagi, dalam sekali. Kuartal III expect di kisaran minus 2,9% dan minus 1%, berarti sudah resesi, sudah perpanjangan perlambatan ekonomi kita,” ujar Febrio.
Dia pun mengatakan hampir seluruh negara juga mengalami resesi di tahun ini. Sebab sumber resesi sama di semua negara, yakni Covid-19.
(Feby Novalius)