JAKARTA - Jalan Tol Manado-Bitung resmi beroperasi mulai hari ini. Kepastian tersebut setelah Presiden Joko Widodo meresmikan ruas Tol Manado-Danowudu sepanjang 26 Kilometer (Km).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, masyarakat bisa menggunakan jalan tol ini secara cuma-cuma alias gratis selama dua pekan. Namun, dirinya mengingatkan agar masyarakat juga tetap memperhatikan keselamatan.
Baca Juga: Tol Manado-Bitung Diresmikan, Olly: Bukti Komitmen Presiden Jokowi Membangun Sulut
“Karena biasanya setelah jalan tol diresmikan, ada euforia, ini yang bahaya. Sosialisasi dua minggu ini untuk menyiapkan perilaku berkendara masyarakat,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (30/9/2020).
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, adanya jalan tol ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian daerah sekitar. Mengingat, potensi ekonomi di wilayah tersebut cukup luas dari mulai industri, pariwisata hingga perikanan.
Baca Juga: Terpanjang di Sulawesi Utara, Tol Manado-Bitung Telan Biaya Rp5,12 Triliun
“Dengan diresmikannya pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung dapat memangkas waktu tempuh yang cukup signifikan antara Manado dan Bitung,” kata Novel
Selain itu, adanya jalan tol ini juga bisa memangkas waktu perjalanan.Bila sebelumnya waktu tempuh antara kedua kota tersebut yang dilalui melalui jalan nasional berkisar 1,5 jam perjalanan, maka dengan menggunakan jalan tol tersebut dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit.
“Diharapkan dengan adanya jalan tol ini akan menurunkan biaya logistic serta mendukung pengembangan kawasan industri dan destinasi wisata di Sulawesi Utara. Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar,” jelasnya
Sebagai informasi, jalan Tol Manado-Bitung Proyek pembangunan jalan tol ini memiilki nilai kontrak sebesar Rp3,16 triliun untuk pekerjaan seksi II. Proyek Jalan Tol Manado-Bitung Seksi II ini memiliki lintasan sepanjang 26 kilometer dengan masa pelaksanaan selama 969 hari kalender.