Kemudian, vaksinasi juga akan diutamakan kepada petugas garda depan dalam penanganan Covid-19 terlebih dahulu. "Baik tenaga kesehatan, tenaga medis, TNI, Polri, Satpol PP dan dipertimbangkan pasien yang comorbid," ujarnya.
Vaksinasi massal nanti akan melibatkan sebanyak 10.134 puskesmas, 2.877 rumah sakit, kemudian pemerintah baik RS kementerian, TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta pihak swasta dan 49 KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) di wilayah kerja masing-masing.
"Kemudian pemerintah akan menyiapkan SDM-nya, lalu terkait logistik baik sarana, penyimpanan, distribusi, pelatihan semua berpedoman dari Kemenkes," kata Airlangga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)