Lalu ketiga adalah industri perbankan/layanan keuangan 2.497 lowongan, lalu keempat yakni ritel atau merchandise 2.485 lowongan, dan computer atau information technology (software) 2.232 lowongan.
"Industri-industri berat atau yang masih membutuhkan skala power besar itu masih aktif membuka lowongan dan masih mencari pekerja," katanya.
Baca Juga: 5 Jawaban Pamungkas saat Wawancara Kerja
Dia menambahkan, terjadi peningkatan pelamar kerja yang cukup signifikan selama pandemi Covid-18. Peningkatan itu terjadi bahkan hingga dua kali lipat. Hal tersebut tidak lepas disebabkan oleh gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terus terjadi selama pandemi
"Dari data kami rata-rata 1 lowongan dicari oleh 400 pencari kerja atau pelamar, selama pandemi terjadi peningkatan yang signifikan menjadi 800 pelamar per satu posisi, itu dari data rata-rata semua lamaran yang ada di Jobstreet," pungkasnya.
(Feby Novalius)