Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Tahan Lawan Corona, Jaringan Restoran Besar AS Ajukan Pailit

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 08 Oktober 2020 |15:29 WIB
Tak Tahan Lawan Corona, Jaringan Restoran Besar AS Ajukan Pailit
Restoran Tutup karena Virus Corona. (Foto: Okezone.com/Alaturkaturkishrestaurant)
A
A
A

JAKARTA - Restoran Ruby Tuesday telah mengajukan pailit, setelah menutup puluhan lokasi pada 2020. Pengecer makanan multinasional asal Amerika Serikat (AS) ini mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada Rabu di Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Delaware.Ruby Tuesday telah menutup sepertiga lokasinya pada 2020 dari sekitar 450 restoran globalnya. Artinya ada sekitar 150 restoran yang ditutup selama 2020.

CEO Ruby Tuesday Shawn Lederman mengatakan, pihaknya berencana untuk tetap membuka restoran dan menjalankan bisnis seperti biasa melalui proses reorganisasi. Namun dalam pengajuan pengadilan, perusahaan mengatakan tidak berniat untuk membuka kembali 185 restoran mereka yang ditutup selama pandemi.

Baca Juga: IMF: Krisis Ekonomi Gegara Covid-19 Tak Seburuk Perkiraan tapi...

"Pengumuman ini tidak berarti selamat tinggal, Ruby Tuesday. Tindakan hari ini akan memberi kami kesempatan untuk memposisikan kembali perusahaan untuk stabilitas jangka panjang saat kami pulih dari dampak Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujarnya mengutip Busines Insider, Kamis (8/10/2020).

Ruby Tuesday berhenti membayar pensiun untuk setidaknya 112 pensiunan pada 21 Juli, beberapa bulan sebelum menyatakan kebangkrutan pada 2 September.

Baca Juga: Ramalan Bank Dunia: Ekonomi Kawasan Asia Pasifik Tumbuh 0,9%, Terendah sejak 1967

Sementara jaringan frenchise tersebut menerima jutaan pinjaman usaha kecil dari Paycheck Protection Program. Sementara itu, para pekerja yang mengatakan bahwa restoran Ruby Tuesday tempat mereka bekerja tiba-tiba tutup tanpa memberi peringatan kepada karyawan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement