JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah mempersiapkan skema asuransi untuk pertanian dan perikanan yang terdampak bencana.
Hal ini bersamaan dengan peringatan BMKG bahwa dalam beberapa waktu ke depan curah hujan di Indonesia akan tinggi, sehingga potensi bencana hidrometeorologi akan meningkat.
Salah satu bencana hidrometeorologi adalah banjir. Adanya bencana banjir bisa mengancam hasil panen pertanian dan perikanan.
“Ibu Sri Mulyani sudah menjelaskan bahwa sekarang sudah dibuat satu fund untuk itu (pertanian dan perikanan). Memang masih difinalisasi. Sehingga kalau ada bencana asuransi ini bisa membantu," katanya seusai rapat terbatas, Selasa (13/10/2020).
Pada kesempatan itu Luhut mengingatkan bahwa curah hujan Indonesia bisa naik hingga 40% dari biasanya. Hal ini karena adanya La Nina.