Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi di Ambang Resesi, Investasi Reksa Dana atau Saham?

Giri Hartomo , Jurnalis-Sabtu, 17 Oktober 2020 |19:15 WIB
Ekonomi di Ambang Resesi, Investasi Reksa Dana atau Saham?
Tips Mengatur Keuangan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Investasi masih menjadi salah satu instrumen yang menarik saat ini. Meskipun saat ini situasi ekonomi Indonesia sedang tidak bagus akibat pandemi virus corona (covid-19).

Seperti diketahui, ekonomi Indonesia saat ini berada di ujung resesi. Mengingat pada kuartal II-2020, ekonomi Indonesia -5,32% secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Juga: Cara Jitu Kelola Dana Pensiun agar Tak Cepat Habis

Artinya jika ekonomi di kuartal III-2020 minus kembali, maka Indonesia secara resmi mengalami resesi. Namun sudah dipastikan ekonomi Indonesia mengalami resesi bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun sudah mengakuinya.

Perencana Keuangan Andi Nugroho mengatakan, salah satu instrumen yang bisa dijadikan pilihan adalah pasar saham. Memang saat ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini sedang lesu karena sentimen pandemi dan ekonomi global.

Baca Juga: Bagaimana Potensi Investasi Saham saat Resesi?

Namun menurutnya, hal tersebut justru menjadi salah satu waktu yang tepat untuk memulai investasi. Sebab, harga beli saham-saham saat ini sedang murah, sedangkan jika pandemi ini berakhir bisa meningkat dan menguntungkan bisa dijual.

"Kalau peluang secara investasi dan peluangnya berupa mungkin kita investasi di pasar modal tentunya kayanya investasi di pasar saham atau pasar reksa dana," ujarnya saat dihubungi Okezone, Sabtu (17/10/2020).

 

Selain pasar saham, ada instrumen investasi seperti reksa dana juga yang bisa juga dijadikan salah satu pilihan. Apalagi bagi investor pemula dengan sifat yang sedikit konservatif, reksa dana bisa menjadi salah satu pilihan.

"Atau di pasar reksa dana pastinya menurut saya masih menjanjikan banget sih," ucapnya.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement