Menurut Ma’ruf, dengan pemanfaatan teknologi biometrik, digitalisasi penyaluran bantuan bahkan tidak memerlukan kepemilikan smartphone di tingkatan masyarakat. Sebab, cukup tingkatan merchant atau agen dan toko saja yang memiliki smartphone.
“Selain itu pemerintah dalam menghemat biaya infrastruktur transaksi yang sangat mahal seperti percetakan kartu debit maupun sistem elektronik data capture untuk EDC,” jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk segera diadopsi, sehingga, penyaluran bantuan dan subsidi pemerintah bisa berlangsung baik dan tepat sasaran.
“Diharapkan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menindaklanjuti teknologi biometrik ini untuk penyaluran bantuan dan subsidi pemerintah,” ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)