JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan pentingnya perluasan akses pasar para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satu caranya adalah dengan pemasaran lewat digital seperti menggandeng para perusahaan e-commerce.
Menurut Ma’ruf, hal ini sangat perlu dilakukan. Mengingat, kontribusi UMKM pada pertumbuhan ekonomi Indonesia begitu besar dan sangat krusial karena mencakup 99% jumlah unit usaha di Indonesia.
“Oleh karena itu, upaya perluasan akses pasar, melalui kerjasama dengan berbagai platform digital marketplace untuk memfasilitasi UMKM menjadi semakin diperlukan,” ujarnya dalam acara peresmian program pelatihan digitalisasi pemasaran dan manajemen halal bagi UMKM secara virtual, Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: PR Pelaku UMKM Go Global, Sertifikasi Halal hingga Digitalisasi
Selain itu, UMKM juga memberikan kontribusi 97% penyerapan tenaga kerja, sehingga secara total, kontribusi UMKM pada perekonomian nasional adalah sebesar 60%.
“Serta penyumbang 58% dari total investasi, dan 14% dari total ekspor,” ucapnya.
Oleh karena itu, Ma’ruf Amin memandang jika fasilitasi yang dilakukan terhadap pelaku UMKM lewat digital perlu terus didorong. Di samping juga pemerintah menyiapkan beberapa program untuk mengakselerasi penggunaan teknologi digital oleh para pelaku UMKM.
“Saya memandang bahwa fasilitasi yang dilakukan terhadap UMKM agar mampu memanfaatkan platform digital untuk pemasarannya dapat mengakselerasi berbagai dukungan pemerintah yang telah ada saat ini,” jelasnya.
Misalnya, melalui kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah berupaya membantu UMKM dengan beberapa insentif atau bantuan. Seperti pemberian subsidi bunga, penempatan dana pemerintah pada bank umum untuk restrukturisasi kredit, penjaminan untuk kredit UMKM, PPh final UMKM ditanggung pemerintah, pembiayaan investasi kepada koperasi melalui LPDB KUMKM, dan Banpres produktif atau bantuan bagi pelaku usaha mikro