"Kami perkirakan inflasi sampai dengan akhir tahun 2020 akan tetap rendah bahkan dapat lebih rendah dari 2% atau di batas bawah sasaran 3% plus minus 1%," ujar Perry dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2020 secara virtual, Kamis (22/10/2020).
Sementara itu, pada tahun 2021, Perry menyebut bahwa inflasi akan lebih baik di kisaran 3% plus minus 1%. Pihaknya bersama otoritas akan mewaspadai peningkatan permintaan domestik sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional.
Tidak hanya itu, sejumlah risiko perlu diwaspadai, di antaranya meningkatnya permintaan domestik sejalan dengan proses pemulihan ekonomi nasional, kesinambungan pasokan dan distribusi pangan antar daerah dan antar waktu maupun pengaruh tertunda dari ekspansi moneter yang dilakukan pada tahun 2020.
"Karena itu sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemda dan BI dengan berbagi inovasi program pengendalian inflasi perlu terus kita perkuat untuk memastikan tetap terjaganya inflasi dalam rentan sasaran yang telah kita capai sejak 2015," ucapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)