JAKARTA - Pada bulan Oktober 2020 diperkirakan terjadi inflasi 0,06% atau sebesar 1,44% (year on year/yoy). Besaran tersebut dibandingkan dari bulan sebelumnya yang tercatat deflasi 0,05% (month of month/MoM) atau 1,42% yoy.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan Inflasi bulan Oktober didorong oleh kenaikan inflasi harga bergejolak terindikasi serta inflasi harga diatur pemerintah.
Baca juga: Gubernur BI Ramal Inflasi 2020 di Bawah 2%
"Kenaikan inflasi harga bergejolak terindikasi dari tren kenaikan harga dari sebagian besar komoditas pangan, antara lain: daging ayam (2,0% MoM); daging sapi (0,1% MoM); bawang merah (7,6% MoM); bawang putih (1,1% MoM); cabai merah (28,1%MoM); cabai rawit (6,8% MoM) dan minyak goreng (1,1% MoM) meskipun terdapat beberapa komoditas pangan yang turun seperti beras (-0,1% MoM) dan telur ayam (-1,7% MoM)," kata Josua saat dihubungi MNC News Portal, Senin (2/11/2020).